TempatRekomendasi untuk Bulan Madu di Bali Rabu, 13 Februari 2019. Pantai Sanur, Bali: Pergi ke Bali, membawa pulang oleh-oleh senyuman. Pulau Bali, sudah sangat populer terdengar karena keelokan pulau tersebut. Mulai dari masyarakatnya yang beragama Hindu, bangunan rumah, pura, pantainya, dan kulinernya yang terus berkembang seiring dengan
Pilihlokasi hotel atau resor Jika Anda sudah bisa menentukan lokasi, pencarian bisa semakin dipersempit. Jika uang sudah disediakan untuk berbulan madu di pantai, maka sewalah pondok yang letaknya justru bukan di tepi pantai, yang umumnya harga sewanya akan lebih murah. Anda pun tetap bisa tinggal dekat pantai dan menikmati pemandangan yang sama tanpa harus mengeluarkan dana lebih mahal.
Berikutini tips memilih hotel yang bisa membuat bulan madu makin istimewa. Saat mempersiapkan pernikahan, Anda dan si dia juga akan direpotkan dengan acara memilih lokasi berbulan madu plus tempat menginapnya. Berikut ini tips memilih hotel yang bisa membuat bulan madu makin istimewa.
cash. Bingung Menentukan Tujuan Honeymoon? Bulan Madu di Hotel Aja, Yuk! By Ravica 03 May 2021 Viewers 2156 Bulan madu atau honeymoon pasti menjadi momen yang kamu tunggu-tunggu. Mungkin kamu punya bulan madu impian ke luar negeri. Namun, musim pandemi seperti sekarang ini membuat ruang gerak menjadi kurang leluasa. Jangan khawatir, kamu dan pasangan bisa memilih bulan madu di lebih aman daripada ke lokasi bulan madu yang mengharuskan kamu pergi jauh, honeymoon di hotel juga tidak kalah seru. Nah, berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu dan pasangan lakukan saat menikmati bulan madu di hotel. Simak di bawah ini, ya!Aktivitas saat Bulan Madu di HotelFoto quavondo on iStock1. Treatment Spa Berdua, Kenapa Tidak?Kamu mungkin sudah punya jadwal rutin untuk spa setiap bulannya. Bisa saja, sebelum menikah peran si dia hanya menunggumu di tempat spa. Nah, kenapa sekarang tidak mencoba menikmati spa berdua dengan si dia?Hotel yang mewah pasti menyediakan spa treatment untuk para pengunjungnya. Kamu dan pasangan bisa memanfaatkan hal ini untuk mengisi aktivitas bulan madu saat berada di hotel. Kamu bisa memilih treatment apa saja yang menyegarkan tubuh. Pijat, lulur, dan akan membuat tubuhmu dan pasangan semakin segar. Capek setelah acara pernikahan yang menguras tenaga pun akan hilang. Jadi, di hari pertamamu di hotel, segeralah spa berdua. Jika tubuh fit dan bugar, kualitas berhubungan intim pun akan meningkat. Wow!2. Olahraga Bareng di Fitness CentreSebenarnya, bulan madu di hotel tidak akan membuat kamu dan pasangan gabut dan bosan. Hal ini dikarenakan ada banyak fasilitas hotel yang bisa kamu nikmati bersama si dia. Selain spa, fitness centre juga tempat yang cocok untuk menghabiskan bersama bukan sesuatu yang buruk, kok! Malahan, tubuhmu dan pasangan akan semakin bugar. Kamu bisa mengunjungi fitness centre satu kali dalam sehari atau lebih selama di tidak mau olahraga di fitness centre, kamu juga bisa memanfaatkan kolam renang yang ada. Berenang bersama si dia pasti mengasyikkan, bukan? Sekadar tips, pilihlah waktu-waktu yang sekiranya lengang dari pengunjung lain. Jadi fitness centre dan kolam renang serasa milik berdua, sehingga bulan madu romantis bisa dirasakan. 3. High Tea Nan Manis dan SeruMungkin kamu dan pasangan sudah ribuan kali nongkrong bareng sebelum menikah seperti di café atau restoran. Nah setelah menikah, kenapa tidak membuat momen nongkrong bareng untuk pertama kalinya?Bedanya, sekarang kamu dan si dia akan nongkrong manis untuk melakukan high tea. Biasanya, hotel-hotel mewah punya agenda high tea tersendiri. Di antara beberapa restoran di hotel, restoran paling estetik yang biasanya menyelenggarakan kegiatan tea bisa menjadi ajang yang seru untuk kamu dan pasangan saling menyelami satu sama lain. Pasalnya, di sore hari yang tenang, kamu dan si dia akan menikmati teh hangat dan kudapan manis di restoran. Panoramanya pun tentu akan sangat berduaan dengan latar seperti ini mungkin akan jarang kamu temui setelah usai masa bulan madu dan kembali sibuk. Jadi, manfaatkanlah kegiatan high tea dengan sebaik-baiknya untuk mengenal pasangan lebih dalam sebagai pendamping hidupmu. Ah, manis sekali ya, kedengarannya?4. Makan Malam RomantisJangan sampai melewatkan kegiatan yang satu ini saat bulan madu di hotel! Yap, mumpung lagi di hotel dalam rangka bulan madu, berikanlah kejutan-kejutan semanis mungkin pada pasangan. Dinner romantis adalah cara yang tidak pernah di hotel-hotel tertentu menyediakan paket dinner romantis ini. Kamu bisa memesannya dan menambahkan pernak-pernik manis lain. Misal dengan memberi kejutan pada si dia dengan dessert bertuliskan 'I Love You.' Bisa juga meminta pihak restoran untuk memutarkan lagu favoritmu dan si dia sepanjang dinner tersebut. Kalau ingin makan malam terkesan lebih intim, kamu juga bisa melakukannya di kamarmu, lho! Bekerjasamalah dengan pihak hotel supaya mereka membuat kamarmu terasa romantis. Konsep dinner-nya pun bisa disetting sesuai keinginan. Dengan begini, kamu dan pasangan lebih leluasa untuk mengekspresikan cinta!5. Order-In daripada Turun ke RestoranKegiatan di kamar pasti akan lebih kamu dan pasangan sukai. Namun, waktu makan kadang membuat aktivitas asik tersebut terbengkalai. Tak perlu turun ke restoran hotel, kamu tetap bisa bermanja-manja di kamar dan saja fasilitas order-in, sehingga makananmu dan pasangan akan diantar ke kamar. Pilihlah menu favoritmu dan pasangan, dan lanjutkan kegiatan makanmu di atas ranjang. Seksi sekali, bukan?Itu dia beberapa list kegiatan bulan madu di hotel yang bisa kamu lakukan dengan pasangan. Nah, berikut beberapa rekomendasi hotel yang sangat cocok untuk staycation dan honeymoon!Rekomendasi Hotel untuk HoneymoonFoto Sapulidi Resort Hotel, BandungJika kamu dan si dia adalah orang yang memilih berbaur dengan alam daripada yang berbau modern, hotel ini cocok sekali. Sapulidi Resort Hotel menyajikan nuansa tradisional yang sangat lekat. Pemandangan utama di hotel ini adalah hamparan sawah yang menghijau. Lokasinya berada di daerah Lembang dan dekat dengan banyak destinasi wisata menarik lainnya di Bubble Hotel Ubud, BaliPulau Dewata menawarkan berbagai keindahan untuk bulan madu. Kamu bisa memilih untuk menginap di Bubble Hotel Ubud. Seperti namanya, kamar hotel ini berbentuk bubble transparan yang akan membuatmu bisa langsung menyaksikan keindahan langit. Tempat bulan madu ini akan memberi pengalaman berbeda untuk kamu dan si Amanjiwo, YogyakartaDavid Beckham, pesepak bola internasional itu pernah menginap di hotel ini. Tentu bukan tanpa sebab ya, melainkan karena berbagai fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan. Berlokasi di area Candi Borobudur, hotel Amanjiwo bisa kamu pilih untuk honeymoon. Konsep megahnya masih sangat lekat dengan ornamen-ornamen khas Jawa yang Ciputra World Hotel, SurabayaHotel berikutnya yang menawarkan sensasi bulan madu tak terlupakan adalah Ciputra World Hotel Surabaya. Kamu dan pasangan yang lebih menyukai pemandangan perkotaan akan cocok menginap di hotel ini. Di malam hari, kamu bisa menghabiskan waktu dengan memanfaatkan kolam renang outdoor dengan suguhan kerlap-kerlip lampu kota Surabaya. Romantis!5. Gran Melia, JakartaDi Jakarta tentu tidak susah mencari hotel untuk bulan madu. Salah satu yang menawarkan layanan high class adalah Gran Melia Hotel. Di sini, kamu dan pasangan bisa menghabiskan waktu dengan berbagai kegiatan. Pergi ke club, makan di restoran mewah, sauna, atau berenang dengan pemandangan kota Jakarta yang Ombak Sunset Hotel, LombokLombok juga menjadi destinasi honeymoon yang populer. Kamu dan pasangan bisa menginap di Ombak Sunset Hotel. Seperti namanya, hotel ini menawarkan keindahan panorama sunset yang tidak akan pernah terlupa. Fasilitasnya pun lengkap dan mewah untuk berbulan Citra Cikopo Hotel, Puncak BogorHotel yang satu ini berkonsep cottage yang terpisah antara satu dan lainnya. Tentu saja kamu dan pasangan akan lebih intim dan private jika menginap di sini. Area puncak yang segar dan tenang akan membuat suasana bulan madumu semakin itu dia rekomendasi hotel untuk kamu dan pasangan yang ingin bulan madu di hotel. Semakin tidak sabar, ya!
Pasir putih pantai Nusa Dua Bali membelai lembut telapak kakiku. Nyiur pohon kelapa memberikanku naungan dari terik matahari. Aku masih belum sekuat manusia-manusia berkulit putih yang berjemur di tepi pantai itu. Aku masih khawatir kulitku menghitam, meski mereka justru menginginkan kulit Asia yang eksotis seperti kebanyakan penduduk Indonesia. Di pinggir pantai, bayangan sepasang lelaki dan perempuan yang tengah berlarian dan bercanda memercikkan air ke tubuh pasangannya, memburamkan pandangan mataku. Kemesraan mereka sungguh membuatku iri. Lidahku masih dapat merasai aroma khas bumbu Bali yang menemani sepotong Bebek Bengil, menu favorit kita di Restoran Bebek Bengil, salah satu restoran favorit di kawasan The Bay Bali ini. Kau yang memilihkan menu itu, padahal seumur-umur belum pernah aku makan daging bebek. Aneh? Ah, tidak. Aku pikir aku orang yang konsisten dengan pilihanku menerapkan pola makan Food Combining yang lebih ekstrim tidak makan karbohidrat dan daging-dagingan. Tetapi kau, dengan paksaanmu yang menghipnotis, mampu membuatku mencicipi daging binatang yang hidup berkelompok dan selalu berisik saat berjalan beriringan. Wajahmu begitu puas ketika lidahku mau menyecap daging bebek yang lembut itu. Aku bahkan melupakan program dietku yang sudah tiga tahun kulakukan demi memperoleh tubuh langsing. Kau berkata, “bagiku, kau tetap cantik walau pipimu menggelembung.” Aku tersenyum malu-malu, dan tak terasa sudah memasukkan dua piring nasi ke dalam perutku. Hanya seseorang yang kucintai dengan sangat, yang kuperbolehkan mengatur pola makanku, sesuatu yang kujaga selama ini. Setelah makan, kita melanjutkan perjalanan bulan madu, melintasi jalan setapak dari depan restoran menuju ke tepi pantai. Ya, dari depan restoran Bebek Bengil itu, kita dapat melihat ke arah pantai Nusa Dua, menikmati pemandangan pantai yang romantis. Memang tak salah saat kau mengusulkan untuk berbulan madu ke The Bay Bali. Kau telah memilih tempat yang sesuai untuk mengabadikan momen pertama penyatuan cinta kita. Kau mengajakku berjalan di tepi pantai, membiarkan deburan ombak yang tenang membelai jemari kaki kita. Kaupegang tangan kiriku, kautautkan jemari tangan kananmu ke jemari tangan kiriku. Getaran serupa setruman listrik segera menjalari tubuhku. Aku masih saja merasakan setruman itu, meskipun kita sudah menjadi suami istri sejak dua hari sebelumnya. Kita langsung berbulan madu ke The Bay Bali, meninggalkan sisa-sisa kerepotan acara resepsi. Aku masih tak menyangka, seorang lelaki yang kutemui dalam sebuah perjalanan, ditakdirkan menjadi suamiku. Perkenalan kita singkat saja. Kau bersama temanmu, dan aku bersama temanku. Semestinya kedua teman kita yang berjodoh, setelah perkenalan mereka di jejaring sosial. Nyatanya malah kita yang saling melempar pandang dan menyimpan nama masing-masing di dalam hati. Tiba-tiba kau menghubungiku tiga hari kemudian, lalu semua berjalan begitu saja sampai kau melamarku setelah tiga bulan perkenalan kita. Bila aku mengingat kenangan itu, aku terpikir, barangkali kita butuh waktu lebih lama lagi untuk penjajagan. Ya, barangkali…. Malam harinya, masih di The Bay Bali, kau mengajakku makan malam di De Opera, yang baru dibuka jam tiga sore. Sebuah klub pantai dan tempat makan malam eksklusif dengan tiga restoran, dua diantaranya adalah restoran Jepang. Aku memang menjauhi makan daging, tapi bukan seafood. Aku hanya menjauhi daging merah dan menggemari makanan laut. Ini seperti surga untukku. Kau membawaku masuk ke dalam De Opera yang didesain bak latar film fantasi, dominan warna putih dan cokelat. Di mejaku telah terhidang tempura, nama lain dari udang goreng tepung. Sedangkan kau memesan sushi. Sebuah kolam renang besar menjadi latar pemandangan, tetapi saat itu aku hanya bisa memandang wajahmu yang juga tak lepas memandang wajahku. Kini kusadari betapa kemesraan itu begitu kurindukan. Baru tiga tahun usia pernikahan, tetapi aku merasa sudah banyak perubahan yang terjadi kepadaku. Kau telah menghipnotisku dengan dominasimu. Aku tersadarkan, bahwa aku telah kehilangan banyak hal dari diriku. Aku menjadi seperti bukan aku. Semua itu karenamu. “Apa kau sudah siap memiliki anak,” tanyaku, malam itu. “Hhh… bisa gak kita gak ngomongin soal anak dulu? Aku lagi sibuk.” Matamu masih memandang layar laptop, seolah kau bakal kehilangan separuh dunia bila mengalihkan pandangan. “Terus, kapan kamu mau ngomongin soal itu?” “Aku kan udah bilang, lima tahun lagi deh. Sekarang ini kita nabung yang banyak dulu untuk masa depan anak-anak kita kelak.” “Iya, kalau lima tahun lagi kita bisa punya anak. Kalau tidak? Usiaku tak bisa menunggu.” Akhirnya, kau menatapku. Tatapanmu menakutkan. Kedua alis matamu tajam bak pedang yang siap menebas leherku. Rahang kukuhmu seolah ingin melumatku. Pupil matamu seakan ingin menenggelamkanku ke dalam pusarannya. Itu sudah yang kesekian kali aku melihat ekspresi galakmu. Selalu, setiap aku menyinggung soal anak. “Kita pasti punya anak, tapi bukan sekarang. Aku masih sibuk dan belum mau diganggu oleh anak-anak,” katamu dengan nada suara yang tegas, meskipun pelan. Kau egois! Aku berteriak marah. Iya, aku tahu, kita telah membuat kesepakatan untuk punya anak setelah lima tahun pernikahan. Tapi, rasanya aku tidak sanggup menunggu selama itu. Keluargaku, keluargamu, teman-teman, orang-orang di sekitar, mempertanyakan mengapa aku belum hamil juga. Bukan, bukan aku yang tak mau hamil, tapi KAU. Kau yang melarangku untuk hamil. Kau menyuruhku meminum pil KB. Tak ada guna aku membantah semua tuduhan itu. Bahwa aku mungkin mandul. Selalu pihak perempuan yang disalahkan bila belum memiliki anak. Aku juga sudah tidak sabar memomong bayi buah cinta kita. Naluri seorang perempuan yang sudah menikah. Setiap kali melihat perempuan lain menggendong bayi, hatiku terusik. Aku juga ingin punya bayi! Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dan ketika aku menangis memikirkan itu, kusadari kau telah mengubah banyak hal dari diriku. Aku yang dulu pemberani dan tegas, berubah menjadi bak kerbau dicolok hidungnya. Sementara kau terus tenggelam oleh duniamu sendiri. Pekerjaanmu. “Aku tidak ingin seperti Adi. Dia kemarin pinjam uang untuk nyicil rumah. Bayangin. Anaknya sudah tiga, dan dia baru mau beli rumah?!” kau bercerita dengan wajah berapi-api. “Aku ingin anak kita nanti sudah punya jaminan masa depan.” “Tapi, kita kan sudah punya rumah,” sanggahku. “Iya, tapi masih jelek begini. Aku masih mau merenovasinya menjadi.. bla.. bla.. bla…” Kau terus berbicara tentang menjadi orang tua yang mapan. Kau tak sedikit pun mendengarkan pendapatku. Hingga bara itu tak dapat lagi kutahan. “Aku tak tahu ada masalah apa denganmu, tapi aku tak ingin menikah dengan lelaki yang tak mau mempunyai anak!” teriakku, suatu malam. Entah keberanian macam apa yang merasukiku hingga bisa bicara begitu keras di depanmu. Matamu membelalak. Barangkali kau terkejut karena aku bisa menyalak juga. “Kalau kau tak mau menikah denganku, ya sudah, tidur sama laki-laki lain saja sana!” kau balas berteriak. Kata-katamu menusuk jantungku. Kau, lelaki terlembut yang pernah kutemui, mendadak menjadi serigala lapar. Aku yakin pernah memuji suaranya yang lembut dan sikapmu yang sangat welas asih. Nyatanya, waktu tiga tahun telah membongkar kedokmu. “Baik. Kita cerai,” putusku. Airmataku terjatuh lagi, hingga menyentuh bibir atasku. Rasanya asin seperti air laut di depanku. Jadwal sidang perceraian kita sudah ditentukan. Benarkah aku siap untuk melepasmu? Kala kemarahan menguasaiku, rasanya aku siap sekali. Aku siap menyongsong kebebasanku. Tapi, mengapa kau kerap kali muncul di dalam mimpi-mimpiku setelah kita pisah rumah? Aku sudah kembali ke rumah orang tuaku, dan kau masih tetap di rumah yang kaubangun sendiri. Aku membayangkanmu. Kerinduan mencengkeramku dengan ganas setelah dua bulan tak menyentuhmu. Aku ingin menatap sepasang matamu yang sipit. Aku ingin membelai rambut lurusmu yang lebat dan dibelah dua. Aku ingin menyusuri alis matamu yang hitam dengan jari telunjukku. Dan aku ingin memeluk tubuh tegapmu sekuat mungkin. Aku merindukanmu. “Apa tidak bisa dipikirkan lagi soal perceraian kalian? Kalian masih muda. Wajar kalau masih sering bertengkar,” Ibu menasihatiku. “Dia terlalu mengaturku, tapi tak mau diatur,” sahutku. “Laki-laki memang begitu, sudah sewajarnya kita menerima.” “Mengapa selalu perempuan yang menerima?” aku menatap sepasang mata Ibu, tajam. Ibu bergeming. Menyadari tak ada gunanya menasihati anak gadisnya yang keras kepala. Apakah aku benar-benar sanggup kehilanganmu? Mengapa kau begitu mudah melepaskanku? Kupikir kau akan mengalah setelah kulayangkan permintaan cerai itu, ternyata kau justru mengabulkannya. Apakah diam-diam kau memiliki kekasih lain? Aku tak bisa melenyapkan prasangka itu bila mengingat begitu besar daya pikatmu terhadap gadis-gadis. “Anak itu pernah kelaparan di tengah malam buta. Dia memang gak sempat makan malam. Lebih tepatnya lagi, dia gak kebagian makan malam. Saudaranya ada banyak, dan dia harus berbagi makanan dengan saudara-saudaranya itu. Anak itu juga harus berjuang keras untuk bisa sekolah. Syukurlah, Tuhan berpihak kepadanya. Dengan usahanya sendiri, dia bisa sekolah tinggi. Tapi, setelah itu dia bertekad, jika kelak dia menikah, dia akan menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya. Ayah yang bisa memberikan kehidupan yang mapan untuk anak-anaknya.” Sebuah suara mengusik gendang telingaku. Aku takut untuk menoleh. Aku tahu betul suara itu. Suara yang pelan tapi tegas, suaramu. Suara yang sudah lama kurindukan. Sudah berapa lama kita tidak saling bicara dari hati ke hati? Aku tahu dari mana kau berasal. Kau pernah menceritakannya kepadaku, ketika kita berbincang sambil berpelukan. Kau punya tujuh saudara. Orang tuamu pedagang pakaian di Tanah Abang yang bangkrut karena tokonya kebakaran. Masa kecilmu penuh penderitaan, tapi justru penderitaan itulah yang menempamu hingga sesukses sekarang. Aku selalu bangga denganmu. Aku selalu suka mendengar ceritamu. “Apa kau mau makan di Bebek Bengil bersamaku?” kau menoleh kepadaku, sementara jantungku memompa darah lebih cepat. Sudah lama aku tidak makan daging, karena kembali ke pola makan Food Combiningku yang ekstrim. Hm, sebenarnya masih boleh makan daging di jam makan siang. Bibirku masih kelu untuk menjawab. Tanda tanya besar masih merajai kepalaku. Menjelang sidang cerai, kau justru mengirimkanku tiket ke Bali dan menginap di Hotel Grand Hyaat Nusa Dua yang masih berada di dalam kompleks The Bay Bali. Inikah maksudmu? Kau ingin aku mengingat kembali kenangan kebahagiaan bulan madu kita? “Apakah itu alasan mengapa kau tak mau punya anak sekarang?” tanyaku, setelah lidahku terbebas dari kebekuan. Kau tak menjawab, tapi aku tahu itu berarti iya. Kau kembali mengarahkan pandanganmu ke laut. Aku melirik ke arahmu, ragu-ragu. Hingga kusadari bahwa tubuhmu masih menjadi magnet buatku. “Kau akan menjadi ayah yang baik. Kau ayah yang bertanggungjawab. Ayahmu juga ayah yang bertanggungjawab. Memang, kau pernah kelaparan dan harus berjuang untuk bisa menjadi seperti sekarang. Bukankah itu berarti ayahmu berhasil mendidikmu, karena dia membuatmu berjuang?” pertanyaanku seperti melayang terbawa angin pantai yang bertiup sepoi-sepoi. Kau masih belum menolehku. Jika kau mengajakku kembali ke The Bay Bali, bolehkah aku mengira bahwa kau masih menginginkanku? Tiba-tiba, kau menggenggam tanganku. Genggamanmu serupa aliran listrik yang mengejutkanku. Sudah lama kita tidak bersentuhan. Wajar kan bila rasanya seperti baru pertama bersentuhan? “Kita akan punya anak setelah pulang dari sini,” katamu dengan senyum jahil. Aku belum sempat meredakan emosi bahagiaku saat kau menggendongku dan membawaku ke dalam arus pantai Nusa Dua yang tenang. Ini adalah rasa bahagia yang tak dapat kuucapkan dengan kata-kata. Menyatu denganmu dalam pelukan ombak pantai Nusa Dua di The Bay Bali.
Hotel Romantis di Anyer - Tengah merencanakan liburan romantis bersama pasangan? Tentunya jika kamu tinggal di Jawa Barat, tak sulit mencari destinasi wisata pantai yang indah dan sesuai untuk liburan romantis. Salah satu destinasi wisata pantai tersebut adalah Anyer. Tak hanya cocok dijadikan destinasi wisata berlibur bagi keluarga, kawasan Anyer juga sangat sempurna bagi para pasangan yang mendambakan impian romantis di tepi kamu puas menikmati keindahan berbagai pantai di Anyer, sangat disarankan untuk bermalam di daerah sekitar selama beberapa hari. Beruntungnya, ada banyak pilihan hotel di Anyer siap membuat momen istimewa kamu dan pasangan makin berkesan, termasuk hotel-hotel romantis di Anyer yang takkan gagal ciptakan momen yang manis. Tak perlu bingung mencari akomodasi yang tepat, berikut rekomendasi hotel romantis di Anyer yang bisa kamu pilihHotel Romantis di Anyer1. Marbella Hotel Convention & Spa AnyerLokasi Jalan Raya Karang Bolong KM. 135 Desa Bandulu, Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42466Marbella Hotel Convention & Spa AnyerSatu diantara banyak pilihan hotel romantis di Anyer adalah Marbella Hotel Convention & Spa Anyer. Hotel ini memiliki bangunan bergaya Spanyol klasik yang menghadap langsung ke arah laut Jawa dan berjarak sekitar 3 km dari Pantai Anyer. Tiap kamarnya dilengkapi dengan dekorasi sederhana dan perabotan yang terbuat dari kayu jati. Beberapa kamar memiliki balkon pribadi dengan pemandangan menghadap kolam renang atau pedesaan yang pastinya menambah suasana romantis menginap di hotel romantis di Anyer satu kebutuhan menginapmu, hotel romantis di Anyer ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik. Mulai dari restoran yang menyajikan hidangan laut lezat, bar, kolam renang outdoor, lapangan tenis, dan jalur jogging, hingga akses layanan spa dan pantai bisa kamu nikmati jika memesan kamar di sini. Tertarik dengan penawaran yang diberikan hotel ini? Marbella Hotel Convention & Spa AnyerBooking Marbella Hotel Convention & Spa Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Novus Jiva Anyer Villa Resort and SpaLokasi Jalan Raya Anyer KM 149, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42167Novus Jiva Anyer Villa Resort and SpaKombinasi mutu pelayanan staf berkualitas dan akomodasi romantis bisa kamu temukan di Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa. Sebagai salah satu hotel romantis di Anyer favorit, Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa menawarkan akomodasi yang terdiri dari kamar berperabotan cantik dan memiliki fasilitas memadai lengkap dengan balkon atau teras. Jika kamu memesan kamar tertentu, kamu akan mendapat kamar dengan view pemandangan laut yang menakjubkan serta standing tub berhenti sampai di situ, hotel romantis di Anyer satu juga punya beragam sarana sekitar hotel siap membuat kamu betah lama-lama menginap di Anyer. Mulai dari kafe santai yang menyajikan hidangan lezat, bar dengan teras yang menghadap langsung ke laut, layanan spa, kolam renang tanpa batas, hingga pusat kebugaran, bisa kamu temukan di Jiva Anyer Villa Resort and SpaBooking Novus Jiva Anyer Villa Resort and Spa dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Sanghyang Indah Spa Resort AnyerLokasi Jalan Raya Sirih Km 128, Cikoneng, Anyer , Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42466Sanghyang Indah Spa Resort AnyerTerletak di lahan seluas 8 hektar yang dikelilingi pepohonan dan menghadap langsung ke Laut Jawa, kamu bisa menemukan Sanghyang Indah Spa Resort Anyer. Hotel romantis di Anyer yang satu ini menawarkan tiga tipe akomodasi; kamar biasa, kamar tipe suite, dan pondok atau cottage. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman menginap lebih romantis, sangat disarankan untuk memilih akomodasi cottage sebab akomodasi romantis di Anyer ini hadir dengan pemandangan langsung menghadap ke laut. Kebayang dong, asyiknya bersantai bersama si dia sambil melihat matahari terbenam langsung dari kamar hotel?Nah, untuk melengkapi liburan romantis kamu dan pasangan, Sanghyang Indah Spa Resort Anyer juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya. Kamu bisa merayakan momen istimewa berdua dengan makan malam di bistro yang menyajikan hidangan Indonesia, jepang dan Barat, bersantai di klub/lounge hotel yang ramai, atau seru-seruan di ruang karaoke yang tersedia. Tak hanya itu, terdapat pula fasilitas kolam renang outdoor, lapangan tenis, tempat penyewaan sepeda dan layanan spa di hotel romantis di Anyer satu Indah Spa Resort AnyerBooking Sanghyang Indah Spa Resort Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai Rp Hawaii Resort Family SuitesLokasi Jalan Raya Labuan Pondok Waru, Bulakan, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 4216Hawaii Resort Family SuitesSatu lagi pilihan hotel romantis di Anyer adalah Hawaii Resort Family Suites. Walau sekilas dari namanya hotel ini hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang membawa keluarga, kenyataannya hotel ini juga pas untuk dijadikan pilihan akomodasi saat liburan bersama pasangan. Apalagi kalau kamu dan pasangan mencari akomodasi yang luas. Hotel romantis di Anyer ini menawarkan suite dengan pilihan 1 hingga 4 kamar tidur dengan lantai marmer dan perabotan itu, hotel romantis ini juga memiliki bar santai dan restoran dengan pemandangan laut yang cocok dijadikan tempat merayakan momen spesial bersama si dia. Fasilitas pendukung lain yang bisa kamu manfaatkan di hotel romantis di Anyer satu ini terdiri dari kolam renang outdoor, ruang karaoke, akses menuju pantai pribadi, area BBQ, dan layanan spa. Lengkap banget, kan? Hawaii Resort Family SuitesBooking Hawaii Resort Family Suites dengan penawaran harga terbaik di TravelokHarga mulai dari Rp Allisa Resort HotelLokasi Jalan Raya Anyer Sirih Km. 127,Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42166Pilihan hotel romantis di Anyer favorit lainnya adalah Allisa Resort Hotel. Terletak di sebuah bangunan yang berjarak hanya 2 menit berjalan kaki dari Pantai Green Garden, hotel romantis berbintang tiga ini menghadirkan akomodasi kamar modern berperabotan lengkap dengan pemandangan menghadap ke hanya itu, kamu juga bisa menemukan fasilitas tambahan yang tak kalah menarik di hotel romantis di kawasan Anyer satu ini. Fasilitas tersebut meliputi cafe santai yang menawarkan tempat duduk di luar ruangan dan memiliki view langsung menghadap laut, kolam renang, dan ruang karaoke. Allisa Resort Hotel• Allisa Resort Hotel dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp Mutiara Carita CottagesLokasi Jalan Raya Carita Labuan Carita, Anyer, Carita, Serang, Indonesia, 42264Nikmati pemandangan laut dengan nuansa romantis langsung dari kamar hotel Mutiara Carita Cottages. Di hotel romantis ini kamu bisa bersantai bersama pasangan dengan bermacam pilihan kamar dan fasilitas seperti kolam renang luar ruangan, layanan pijat, serta akses langsung menuju area pantai pribadi. Hotel ini dapat dicapai dengan berkendara sejauh 3,5 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan lokasinya yang strategis dan penawaran akomodasi yang memadai, tak heran Mutiara Carita Cottages menjadi salah satu hotel romantis di Anyer favorit para wisatawan. Mutiara Carita Cottages• Mutiara Carita Cottages dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp The Acacia AnyerLokasi Jalan Raya Karang Bolong KM. 138, Anyer, Anyer, Serang, Banten, Indonesia, 42167The Acacia Anyer tak hanya cocok untuk dijadikan pilihan akomodasi liburan keluarga, tapi juga cocok bagi kamu yang ingin menikmati waktu berkualitas bersama pasangan di Anyer. Selain pilihan kamar yang nyaman dan berfasilitas lengkap, hotel romantis Anyer selanjutnya ini juga memiliki sarana lain seperti restoran, kolam renang luar ruangan, dan bar yang siap membuatmu betah berlama-lama menginap di sini. Kelengkapan akomodasi serta lokasinya yang hanya berjarak 100 meter dari Pantai Batu Saung dan 500 meter dari Pantai Legon Prima Anyer membuat The Acacia Anyer kerap menjadi hotel romantis di Anyer favorit para pelancong. The Acacia AnyerBooking The Acacia Anyer dengan penawaran harga terbaik di TravelokaHarga mulai dari Rp rekomendasi hotel romantis di Anyer yang siap membuat liburan kamu dan pasangan jadi makin istimewa. Mana yang akan kamu pilih untuk akomodasi liburanmu selanjutnya? Biar liburanmu lebih efektif dan ekonomis, yuk rencanakan perjalanan dengan Traveloka!Tak hanya mengakomodasi kamu dengan berbagai penawaran tiket penerbangan, Traveloka juga punya serangkaian layanan lain yang pastinya akan membuat perjalanan romantismu jadi makin berkesan. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik, mulai dari hotel dan penginapan, promo kuliner di Traveloka Eats, dan kegiatan-kegiatan seru di Traveloka Xperience!*harga berlaku ketika artikel dibuat dan dapat berubah sewaktu-waktu
cerpen bulan madu di hotel